Fertilisasi atau pembuahan adalah proses bertemunya sperma jantan dengan sel telur betina untuk menghasilkan keturunan. Fertilisasi menurut prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu fertilisasi interndal dan fertilisasi eksternal. Lalu apakah perbedaan, proses, dan makhluk hidup yang melakuakan fertilisasi internal dan eksternal? Untuk mengetahuinya marilah kita simak pembahasannya berikut ini! Definisi Fertilisasi eksternal adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi di luar tubuh betina. Sedangkan fertilisasi internal adalah proses pembuahan sel telur betina oleh sel telur jantan (peleburan gamet) yang terjadi didalam tubuh
tahapan panjang
Alat reproduksi ubur-ubur, baik betina maupun jantan disebut gonad. ... Sel telur yang sudah dibuahi kemudian akan menempel pada tentakel betina hingga akhirnya menetas
Setelah telur dibuahi, zigot pun melakukan pembelahan secara mitPlanula kemudian melepaskan diri dari tentakel induk, dan mengambang di dalam laut. Ia lantas berkembang, dan silianya mulai menghilang.
Jika tidak dimakan oleh predator, planula akan mencari tempat yang keras di dasar laut untuk menempel. Di situlah kemudian ia berkembang menjadi osis sehingga menghasilkan dua sel anak, yang kemudian berkembang menjadi morula.Kemudian berturut-turut perkembangannya akan meliputi: morula -> blastula -> grastula -> planula. Di sinilah tubuh ubur-ubur muda ini akan memanjang, dan lapisan luarnya berubah menjadi silia. Karena itu, pada fase ini disebut dengan larva bersilia.
Polip hidup secara berkoloni, dan bentuknya mirip silinder dengan cakram di bagian bawah untuk menempel pada permukaan, yang bernama stolon. Di bagian atasnya, ada mulut dengan tentakel di sekelilingnya.
Stolon dapat membentuk polip baru ketika sudah dewasa dengan menggunakan batang.
Polip akan bertambah besar seiring waktu, dan kemudian mencapai fase larva efira
Polip yang sudah dewasa akan mengembangkan alur horizontal tentakelnya, hingga akhirnya berbentuk seperti mangkuk. Inilah yang disebut fase efira.
tahapan singkat
Tahap pertama dari cara kembang biak Ubur-ubur dimulai dengan cara reproduksi generatif, yaitu Ubur-ubur jantan dan betina saling melepaskan sperma dan sel telur ke dalam air. Hal ini dilakukan tanpa sentuhan fisik atau kopulasi. Setelah pembuahan terjadi, maka akan ada fase awal dari pembentukan Ubur-ubur sebagai larva yang disebut sebagai Planula. Planula hidup di dasar laut dengan menempel pada batuan laut sampai ia berubah menjadi Polyp.
Setelah mencapai fase atau tahap menjadi Polyp, kembang biak Ubur-ubur kemudian dilakukan dengan cara reproduksi vegetatif.
Polyp terus memakan plankton mikroskopis dan zooplankton pada tahap ini. Polyp kemudian mulai melipat gandakan jumlahnya dengan menciptakan polip-polip identik (mengkloning dirinya) hingga menjadi sebuah koloni. Koloni Polyp kemudian secara perlahan menumbuhkan alur-alur horisontal. Alur yang berada paling atas adalah yang paling cepat tumbuh dewasa dan akan segera membebaskan diri menjadi Ephyra (Ubur-ubur muda), yang selanjutnya akan berubah lagi menjadi Medusa (Ubur-ubur dewasa) yang berenang bebas.
[answer.2.content]